Bagi seorang navigator, awan adalah sesuatu wajib untuk dikenali dan dipelajari lebih dekat. Ilmu Meteorologi akan memberikan gambaran betapa pentingnya awan ciptaan Tuhan Yang Maha Esa dalam kegiatan pelayaran. Awan mempunyai berbagai macam bentuk, warna serta ketinggian di atmosfer yang bervariasi. Ada yang halus, ada yang tebal begulung-gulung, ada yang berwatna putih bersih, dan ada yang hitam pekat.
Nah, dari pada penasaran terus, lebih baik baca saja tulisan berikut ini. Semoga dengan mengenal lebih dekat berbagai bentuk dan nama awan akan membatu dalam keelamatan pelayaran.
Awan Sirus:
di definisikan sbg awan yang tampak tersusun dari serat lembut dan halus berwarna putih mengkilap bagaikan sutera, tanpa bayangan sendiri.
Awan Sirokumulus:
lapisan awan yang terdiri dari unsur kecil menyerupai butir atau biji padi-padian tanpa bayangan seperti sirrus.
lapisan awan yang terdiri dari unsur kecil menyerupai butir atau biji padi-padian tanpa bayangan seperti sirrus.
Awan Sirostratus:
awan yang tampak seperti tirai kelambu halus keputih-putihan.
Awan Altokumulus:
lapisan awan berwarna putih atau kelabu yang terdiri dari unsur2 berbentuk bulatan pipih.
Awan Altostratus:
awan yang nampak berserat/seragam tapi berwarna kelabu/kebiruan menutupi sebagian/seluruh langit
Awan Nimbostratus:
lapisan awan yang seragam, luas dan berwarna kelabu tua
Awan Stratokumulus:
lapisan awan yang terdiri dari unsur bulatan pipih/memanjang berwarna kelabu. Masing-masing unsur dapat saling menyambung
Awan Stratus:
awan rendah yang seragam umumnya berwarna kelabu tetapi tidak menyentuh permukaan bumi
Awan Kumulus:
awan yang umumnya mampat dan berbentuk gumpalan yang menjulang
Awan Kumulonimbus:
awan yang sangat mampat dan padat menjulang tinggi menjadi gumpalan yang besar, pada awan ini dapat mengangkut 300.000 ton air biasa juga disebut awan badai.
No comments:
Post a Comment